Total Tayangan Halaman

Jumat, 10 Februari 2012

MASA-MASA REMAJA

Home Masalah Remaja Masalah Muda-Mudi Masalah Keluarga Masukkan Masalahmu Solusi Uang Gratis Artikel dan e-books Support website ini
Masa remaja adalah masa yang indah penuh dengan keceriaan dan sukacita didalam proses pengenalan jati diri. Banyak pengalaman baru yan dilewati berikut dengan keberhasilan dan kegagalannya dalam menjalani berbagai hal dan seringkali banyak pula masalah yang harus dihadapi. Bila masalah-masalah tersebut terlalu berat , seringkali kamu merasa tak mampu untuk menghadapinya.
Satu hal yang perlu kamu camkan baik-baik : kamu salah besar bila kamu tak mampu menghadapi setiap masalah yang menghadang ! Sebesar apapun masalah yang datang , kamu pasti bisa menemukan solusinya jika kamu mau berusaha. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan percaya akan pertolongan Tuhan ya !
Kini fokuskan pikiran kamu dan pusatkan permasalahan yang sedang kamu hadapi dan kamu bisa klik topik-topik permasalahan yang ada dibawah ini :
Cinta dan Dating  !                                              Seks dan Masalahmu ?
Oh Orangtuaku Tersayang !                                  Minat dan Bakatku ?
Aduh Sekolah dan Pelajaranku !                            Kepribadianku ?
Temanku yang Baik ?                                           Sehat itu Penting !





Cinta dan Dating !                                   kembali ke topik
Gue(cowok) lagi suka sama cewek nich tapi bingung untuk mengatakannya.  solusi
Pacar gue berbeda agama dan gue harus backstreet terus untuk nge-date sama dia karena orangtuanya engga setuju. Gue sayang banget sama dia dan gue engga mau kehilangan dia.  solusi
Berpacaran waktu masih remaja itu baik apa engga sih sebenarnya ?   solusi
Gue(cewek) lagi suka sama kakak kelas gue nich tapi yang jadi masalah adalah dia belum kenal gue tapi gue sudah tahu banyak tentang dia. Bagaimana caranya agar dia tahu kalau gue suka sama dia ya ? solusi
Gue baru putus dari cowok/cewek dan gue merasa hidup gue tidak berarti lagi dan gue engga bisa hidup tanpa dia. Gue selalu memikirkan dia dan rasanya gue mau bunuh diri saja.   solusi
Gue lagi suka banget sama cewek/cowok tapi gue jadi minder karena dia adalah cowok/cewek yang populer di sekolah dan menjadi incaran cowok/cewek yang lebih keren dari gue.   solusi
Gue(cewek) ingin nge-date dengan cowok yang gue sangat suka tapi gue malu kalau gue duluan yang mengajak dia . Is it okay kalau cewek yang mengajak nge-date duluan ? Apakah nantinya si cowok akan menganggap gue cewek gampangan ?   solusi
Gue mau tanya sedikit tentang nge-date nich. Adakah tips sukses untuk nge-date bagi remaja ?  solusi


Seks itu  Masalahmu ?                           kembali ke topik
Cowok gue sering memegang daerah "terlarang" gue dan gue bingung untuk melarang dia. Gue sayang banget sama dia dan gue takut kalau nantinya dia marah sama gue kemudian meninggalkan gue. Bagaimana dong ?   solusi
Gue (cowok) sering beronani dan gue susah untuk menghentikannya. Ini merusak apa engga ya ?   solusi
Apakah selaput dara itu dan apakah selaput dara itu penting ?   solusi
Gue(cowok) banyak belajar tentang seks melalui film porno bersama teman-teman gue. Gue belum pernah melakukan hubungan seks tapi teman-teman gue sudah banyak yang mempraktekkannya dengan PSK atau dengan pacar mereka. Gue sekarang jadi ingin melakukannya juga nich    solusi
 Cowok gue sering mengajak gue untuk melakukan hubungan seks tapi gue selalu bilang "tidak". Dia selalu bilang kalau dia benar-benar mencintai gue dan akan bertanggung jawab bila sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Gue percaya perkataan dia dan gue yakin banget kalau dia pasti menikahi gue kalau gue melakukannya dengan dia. Benarkah pendapat gue ini  dan gue harus bagaimana ?    solusi


Oh orangtuaku tersayang !                     kembali ke topik
Orangtua gue sering mengecilkan gue di depan keluarga yang lain dengan membeberkan kelemahan-kelemahan dan kejelekan gue. Gue engga suka hal ini dilakukan mereka karena engga sepantasnya orangtua berbuat seperti itu.    solusi
Orangtua gue sering memeriksa setiap kegiatan gue lewat handphone atau lewat teman-teman gue. Gue jadi sering malu karena ini dan gue merasa terganggu banget. Gue harus bagaimana ?    solusi
Orangtua gue sering bertengkar hebat dirumah dan gue bingung harus bagaimana sebagai seorang anak. Gue sudah tidak tahan lagi akan kondisi ini dan rasanya gue mau kabur saja dari rumah. Adakah pertolongan buat gue ?  solusi
Orangtua gue sering tidak mendengarkan / menuruti permintaan gue serta kebutuhan gue. Sebaliknya mereka selalu menuntut gue untuk selalu mendengarkan/menuruti permintaan keduanya dan mereka selalu marah jika gue tidak melakukannya. Apakah ini suatu keadilan ?   solusi
Orangtua gue sering bermain judi di rumah dan mengundang teman-teman mereka untuk bermain bersama. Gue bingung bersikap karena gue masih dibawah umur dan tentunya mereka tidak akan memperdulikan perkataan gue kalau gue bilang judi itu tidak baik/ salah untuk dilakukan. Gue harus bilang apa dong ?    solusi


Minat dan Bakatku ?                               kembali ke topik
Gue senang banget bermain musik dan gue mau tanya bagaimana carannya agar gue bisa sukses di bidang musik nich.  solusi
Gue mau serius dan berhasil di bidang seni (peran,musik,rupa) tapi orangtua gue engga mendukung dan malahan melarang gue untuk menyibukkan diri di bidang tersebut.  Apa yang harus gue lakukan ?    solusi
Orangtua gue memaksa gue untuk mengikuti kegiatan kursus yang gue engga sukai. Kalau gue bilang engga suka kegiatan itu, orangtua gue pasti marah besar. Gue harus bagaimana ?    solusi
Gue merasa kalau gue tidak punya minat ataupun bakat.  Gue tidak begitu menyukai seni dan pelajaran serta gue juga tidak berprestasi dalam bidang olahraga.  Bagaimana cara untuk mengetahui tahu minat dan bakat gue ?    solusi
Gue senang berolahraga dan sering mengikuti kegiatan ektra kurikuler yang ada hubungannya dengan olahraga. Yang jadi permasalahan adalah gue jadi sering ngantuk dan engga bisa konsentrasi di kelas. Gue mau terus berolahraga tapi nilai-nilai gue tetap bagus. Gimana nich ?     solusi
Gue (cowok) lebih tertarik akan kegiatan-kegiatan yang lebih banyak dilakukan oleh wanita seperti memasak, menjahit, merias dan yang lainnya dibanding dengan kegiatan-kegiatan maskulin yang seharusnya gue lakukan sebagai cowok.  Apakah ada yang salah pada diri gue ?    solusi

Aduh Sekolah dan Pelajaranku !              kembali ke topik
Nilai pelajaran gue menurun karena gue ikut kegiatan ekstra kurikuler( pramuka, paskibra, olahraga dan lainnya )  di sekolah. Gue senang banget sama kegiatan ekstra ini tapi gue juga engga mau nilai gue jelek.   solusi
Gue sudah memakai uang sekolah buat membeli keperluan gue pribadi dan sekarang gue bingung untuk menggantikannya. Gue takut memberitahukan orangtua gue karena mereka pasti marah besar Tolong !    solusi
Guru gue selalu sinis sama gue karena gue jarang memperhatikan pelajarannya tapi gue selalu dapat nilai bagus. Dia selalu curiga akan nilai yang bagus tersebut gue peroleh dengan menyontek teman padahal gue peroleh karena hasil usaha gue sendiri. Gue harus bagaimana nich ?    solusi
Gue sering membuat pekerjaan rumah di sekolah dengan mengkopi pekerjaan teman dan juga menyontek pada saat test. Hal ini gue lakukan karena gue sering tidak mengerti pelajaran yang sudah diajarkan dan gue ambil jalan pintas saja. Gue tahu ini perbuatan yang bodoh tapi gue harus bagaimana lagi ?    solusi
Guru gue sering memukul gue atau teman-teman gue jika gue melakukan kesalahan di sekolah. Hal ini dilakukan demi kedisplinan dan ketaatan atas peraturan. Apa yang bisa gue lakukan ?     solusi
Pelajaran yang ada hubungan sama angka seperti Matematika, Fisika , dan lainnya selalu bikin gue bete dan tentunya nilai gue disekolah juga jelek karena gue engga tertarik. Bisakah gue memperoleh nilai yang bagus untuk bidang pelajaran ini dan bagaimana caranya ya ?    solusi

Kepribadianku ?                                       kembali ke topik
Gue sering minder karena badan gue terlalu gemuk/kurus dan teman-teman gue sering mengejek gue karena kondisi gue ini. Tolong dong !     solusi
Gue pasti selalu grogi dan panik bila berdiri / bicara didepan orang banyak. Walaupun gue sudah berlatih sebelumnya namun tetap saja hasilnya nol besar .  Bagaimana mengatasinya ?    solusi
Gue(cowok) paling engga bisa ngobrol sama cewek apalagi yang gue suka. Gue selalu keringat dingin, bingung, atau kehilangan kata-kata. Bagaimana mengatasinya ya ?    solusi
Gue(cowok) lebih sering berkumpul dan ngobrol dengan cewek karena gue merasa nyaman bergaul dengan mereka. Yang menjadi permasalahan adalah teman-teman gue (yang cowok) mulai menjauhi gue dan menganggap gue banci. Apakah yang harus gue lakukan ? solusi
Gue (cewek) sering nongkrong /bercengkrama dengan cowok-cowok karena gue engga merasa nyaman kalau jalan bareng cewek-cewek(mereka sering ngegosip dan terlalu sensitif). Yang jadi masalah adalah banyak cowok yang bilang kalau gue ini engga ada sifat femininnya sama sekali dan gue juga merasa canggung / bingung kalau bergaul dengan anak cewek.  Apa yang harus gue lakukan nich ?    solusi
Gue (cowok) mempunyai masalah dengan tinggi badan nich. Gue merasa gue sering dijauhi oleh banyak cewek karena gue terlalu pendek dan gue juga minder jika berhadapan dengan cewek yang lebih tinggi dari gue.    solusi

Temanku yang Baik ?                               kembali ke topik
Teman gue sering meminjam barang kepunyaan gue /uang dan tidak pernah mengembalikannya lagi. Kalau gue mengingatkan, dia selalu marah dan ngambek. Gue harus bagaimana dong ?     solusi
Teman baik gue sering mengajak gue jalan ke mall. Gue senang karena gue bisa jalan-jalan tapi gue sedih karena uang jajan gue habis buat beli barang yang engga perlu. Gue susah menolak ajakan teman gue ini.   solusi
Teman gue sering mengejek gue di depan teman-teman gue yang lain dan dia tak pernah merasa bersalah dan meminta maaf soal ini.    solusi
Teman gue tampaknya tak perduli dengan masalah-masalah gue setiap kali gue curhat sama dia. Sebaliknya dia selalu minta gue untuk membantu permasalahannya. Bila gue tidak membantunya , gue dibilang tidak perduli dengannya. Apa yang harus gue lakukan dong ?    solusi
Teman baik gue tidak pernah bisa menyimpan rahasia. Dia pasti cerita kepada orang lain semua hal tentang keburukan yang ada pada diri gue. Bila gue marah dan menegur dia, teman gue ini pasti langsung minta maaf dengan alasan kelepasan/ khilaf. Di hari yang lain, dia pasti melakukannya lagi dengan tanpa ada rasa enggan / bersalah sama sekali. Gue sudah engga tahan dengan sikap dia ini dan gue tidak tahu harus bersikap bagaimana.      solusi

Sehat itu Penting !                                   kembali ke topik
Gue(cewek) sedang bingung karena jerawat gue yang banyak dan sukar dihilangkan. Gue jadi sering minder untuk berkenalan ataupun ngobrol dengan cowok karena masalah ini. Tolong gue dong !    solusi
Gue memulai kebiasaan merokok karena pengaruh teman-teman gue yang juga merokok . Sekarang gue sudah kecanduan rokok dan gue bingung untuk menghentikan kebiasaan buruk ini.    solusi
Gue sering bergadang sampai pagi bersama teman-teman gue walaupun gue tahu kalau gue harus ke sekolah pagi hari. Gimana menghilangkan kebiasaan ini ya ?    solusi 
Menstruasi gue sering engga teratur nich. Apakah ini dapat mengganggu kesehatan gue ?    solusi
Gue sering minder gara-gara BB (bau badan ) walaupun gue sudah memakai parfum / bedak anti BB. Bagaimana gue mengatasinya ya  ?   solusi
Gue jadi engga pede karena masalah dandruff (ketombe) yang sudah gue alami beberapa bulan ini. Gue sering diledek teman-teman gue dan gue sudah tidak tahan lagi nich. Saran apa yang bisa gue dapatkan untuk masalah ketombe gue ini ?

Penyebap remaja sulit bangun pagi


Inilah Beberapa Penyebab Remaja Sulit Bangun Pagi

Apakah anda termasuk seorang remaja atau anak muda yang sulit bangun pagi sehingga kadang orang tua kadang harus berteriak-teriak atau bolak-balik membangunkan di pagi hari untuk sholat dan sekolah.



http://www.lienaaifen.com/uploads/2011/01/tidur-lampu-mati.jpg

Tapi Anda masih sulit sekali untuk bangun, maka anda harus mengetahui sebenarnya apa yang membuat kita sulit bangun pagi.

Bagi orang tua, membangunkan anak remaja di pagi hari kadang membuat orang tua frustasi. Kondisi susah membangunkan anak remaja dan anak remaja yang sulit bangun pagi dialami hampir seluruh orang tua dan anak remaja di dunia.


Kenapa anak remaja sulit bangun pagi?

Hasil penelitian yang dilakukan Mary Carskadon, profesor psikiatri dari Brown University tahun 2005 mencatat ada sekitar 30 persen remaja yang mengalami gangguan tidur. Usia remaja ini berkisar 10-18 tahun.

Anak-anak usia remaja ini membutuhkan tidur waktu tidur 9-10 jam sehari. Usia remaja adalah saat anak mengalami pubertas. Memasuki periode ini, tubuh remaja akan menyesuaikan diri termasuk waktu jam tidurnya.

http://cdn.sheknows.com/articles/sleeping-teen.jpg

Saat pubertas tubuh remaja akan mengalami pergeseran waktu tidur malam sekitar 2 jam dan kebanyakan tidak akan bisa tidur di bawah jam 11 malam.

Ketika puber, tubuh remaja akan mengalami perubahan hormon dan hormon melatonin yang merangsang tubuh cepat tidur juga tertunda produksinya.

Bisa saja orangtua menyuruh anak masuk kamar dan tidur jam 10 malam tapi yang terjadi si anak hanya melihat langit-langit kamar dan mungkin baru akan mengantuk sekitar pukul 1 pagi.

Itulah yang menyebabkan remaja kesulitan bangun pagi. Karena jadwal tidurnya lebih larut sementara kebutuhan tidurnya 9 jam yang membuatnya sangat tersiksa bangun di pagi hari.

Jelas saja ini berbeda dengan waktu tidur orangtuanya. Orang dewasa bisa tanpa sadar tertidur pukul 10 malam dan hanya butuh 7-8 jam untuk tidur cukup.

"Remaja seperti berperang ketika harus bangun pagi, tapi itu tidak sepenuhnya kesalahan mereka," kata Jodi Mindell, pakar gangguan tidur anak dari the Children's Hospital of Philadelphia seperti dilansir dari Natioanl Sleep Organizaton.

Ritme sirkadian (jam biologis) remaja membuatnya lebih terjaga di malam hari sehingga seringkali remaja tertidur di dalam kelas.

Beberapa sekolah di Minneapolis, Amerika telah mengubah jadwal masuk sekolah dari semula pukul 07.00 menjadi pukul 08.00-08.30. Perubahan jam sekolah ini untuk membantu siswa lebih siap menghadapi pelajarannya.

Namun perubahan hormon bukan satu-satunya yang menjadi penyebab susah tidur remaja. Kebiasaan minum-minuman kafein, tidur di depan TV, tidur dengan cahaya terang juga memicu remaja semakin susah tidur malam.


Mengisi kegiatan dengan esktrakurikuler seperti olahraga atau kegiatan seni akan bagus buat remaja, sehingga ketika malam tubuhnya akan cepat tertidur karena sudah kelelahan.

Membuat jam tidur malam yang teratur buat remaja mungkin sulit, tapi dengan membiasakan memiliki jam tidur teratur akan membantu mengatasi remaja memiliki jam tidur yang baik.

Remaja yang kurang tidur akan berpengaruh terhadap emosinya yang menjadi gampang marah dan mudah dipengaruhi hal-hal negatif.



Sebaiknya diperhatikan pula hal-hal yang bisa memperparah gangguan tidur remaja:

  1. Jauhi minuman kafein dan nikotin yang dapat mengganggu tidur.
  2. Hindari permainan komputer sebelum tidur.
  3. Hindari berdebat dengan remaja sebelum tidur.
  4. Hindari tidur dengan sinar komputer atau TV yang berkelap-kelip di kamarnya.
  5. Hindari cahaya terang di malam hari sebaiknya matikan lampunya saat tidur yang akan mempercepat produksi hormon melatonin
  6. Biarkan remaja tidur pada akhir pekan, tetapi tidak lebih dari 2 atau 3 jam agar tidak mengganggu jam tubuh mereka.
       DAMPAK ANAK MENIKAH DI USIA DINI

       Dalam sebuah dialog antar remaja psikolog yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun radio swasta di Jakarta beberapa waktu lalu, seorang remaja laki-laki usia 19 tahun bercerita kepada penyiarnya : “Saya terpaksa menikah karena terlanjur melakukan hubungan intim hingga pacar saya hamil.” Lalu, “Apa yang terjadi setelah menikah?” tanya sang penyiar tadi. “Dunia berubah 180 derajat Dari bangun sembarangan harus berangkat pagi untuk bekerja. Belum lagi, siang malam anak saya menangis, hingga kami tidak bisa tidur barang sekejap pun.”
Dari cerita ini bisa tergambar bagaimana sibuknya seorang remaja menata dunia yang baginya sangat baru dan sebenarnya ia belum siap menerima perubahan ini. Positifnya, ia mencoba bertanggung jawab atas hasil perbuatan yang dilakukan bersama pacarnya. Hanya satu persoalannya, pernikahan usia dini sering berbuntut perceraian. Mampukah remaja itu bertahan?
Ambil contoh pernikahan pasangan artis Wulan Guritno dengan Attila Syah. Keduanya menikah pada usia di bawah 20 tahun. Pada tahun-tahun pertama meski sudah memiliki anak, keduanya mencoba terus bertahan dan menampilkan sosok pasangan cukup bahagia. Namun pertahanan itu jebol juga. Perceraian tak dapat ditolak, pertengkaran pun masih berbuntut panjang meski hakim telah memberikan surat bukti cerai.
Ada apa dengan cinta? Mengapa pernikahan yang umumnya dilandasi rasa cinta bisa berdampak buruk, bila dilakukan oleh remaja? Pernikahan dini atau menikah dalam usia muda, menurut Edi Nur Hasmi, psikolog yang juga Direktur Remaja dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, memiliki dua dampak cukup berat. “Dari segi fisik, remaja itu belum kuat, tulang panggulnya masih terlalu kecil sehingga bisa membahayakan proses persalinan. Oleh karena itu pemerintah mendorong masa hamil sebaiknya dilakukan pada usia 20 – 30 tahun. Dari segi mental pun, emosi remaja belum stabil.”
Kestabilan emosi umumnya terjadi pada usia 24 tahun, karena pada saat itulah orang mulai memasuki usia dewasa. Masa remaja, ungkap Edi, boleh di bilang baru berhenti pada usia 19 tahun. Dan pada usia 20 – 24 tahun dalam psikologi, dikatakan sebagai usia dewasa muda atau lead edolesen. Pada masa ini, biasanya mulai timbul transisi dari gejolak remaja ke masa dewasa yang lebih stabil. Maka, kalau pernikahan dilakukan di bawah 20 tahun secara emosi si remaja masih ingin bertualang menemukan jati dirinya.
“Bayangkan kalau orang seperti itu menikah, ada anak, si istri harus melayani suami dan suami tidak bisa ke mana-mana karena harus bekerja untuk belajar tanggung jawab terhadap masa depan keluarga. Ini yang menyebabkan gejolak dalam rumah tangga sehingga terjadi perceraian, pisah rumah, bahkan bisa mengalami depresi berat,” jelasnya.
Depresi berat atau neoritis depresi akibat pernikahan dini ini, bisa terjadi pada kondisi kepribadian yang berbeda. Pada pribadi introvert (tertutup) akan membuat si remaja menarik diri dari pergaulan. Dia menjadi pendiam, tidak mau bergaul, bahkan menjadi seorang yang schizoprenia atau dalam bahasa awam yang dikenal orang adalah gila. Sedang depresi berat pada pribadi ekstrovert (terbuka) sejak kecil, si remaja terdorong melakukan hal-hal aneh untuk melampiaskan amarahnya. Seperti, perang piring, anak dicekik dan sebagainya. Dengan kata lain, secara psikologis kedua bentuk depresi sama-sama berbahaya.
“Dalam pernikahan dini sulit membedakan apakah remaja laki-laki atau remaja perempuan yang biasanya mudah mengendalikan emosi. Situasi emosi mereka jelas labil, sulit kembali pada situasi normal,” jelas psikolog yang rajin meneliti kehidupan remaja melalui program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang dibina BKKBN.
“Sebaiknya, sebelum ada masalah lebih baik diberi prevensi daripada mereka diberi arahan setelah menemukan masalah. Biasanya orang mulai menemukan masalah kalau dia punya anak. Begitu punya anak, berubah 100 persen. Kalau berdua tanpa anak, mereka masih bisa enjoy, apalagi kalau keduanya berasal dari keluarga cukup mampu, keduanya masih bisa menikmati masa remaja dengan bersenang-senang meski terikat dalam tali pernikahan.”
Usia masih terlalu muda, banyak keputusan yang diambil berdasar emosi atau mungkin mengatasnamakan cinta yang membuat mereka salah dalam bertindak. Meski tak terjadi Married By Accident (MBA) atau menikah karena “kecelakaan”, kehidupan pernikahan pasti berpengaruh besar pada remaja. Oleh karena itu, setelah dinikahkan remaja tersebut jangan dilepas begitu saja.
Pada dasarnya, rumah tangga dibangun atas komitmen bersama dan merupakan pertemuan dua pribadi berbeda. Kalau keduanya bisa saling merubah, itu hanya akan terjadi kalau dua-duanya sama-sama dewasa. Namun, hal ini sulit dilakukan pada pernikahan usia remaja. Pada tahap awal, mungkin wanitanya bisa berubah, tapi laki-lakinya tidak. Sehingga di wanita akan merasa capek sendiri, atau juga sebaliknya. Lalu, perlukah orang ketiga untuk mendamaikan permasalahan remaja?
Terkadang, remaja memiliki ambisi pribadi untuk mempertanggungkan hasil perbuatannya dan akan mudah tersinggung bila orang lain ikut campur dalam kehidupannya. Bahkan orangtua terkadang hanya bisa geleng kepala, melihat tingkat remaja yang tidak mempan diberi nasihat dalam bentuk apapun. Oleh karena itu, orang ketiga yang diharapkan mampu mendamaikan persoalan rumah tangga remaja, tidak selalu orangtua, tetapi orang yang dituakan. Artinya, pihak ketiga itu bisa saja saudara, teman, paman ataupun kerabat lainnya.

Pengaruh globalisasi

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
· Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme
Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

Jumat, 16 Desember 2011

gaya pacaran yang sehat biar ammmann

Tip Gaya Pacaran yang Sehat biar Aman!

I Love You
Di jaman ini pacaran telah menjadi semacam life style/ gaya Hidup baru bagi remaja dan merupakan hal yang lumbrah. Remaja mengalami perubahan fisik dan psikis pada masa-masa yang dilaluinya, dimana remaja ingin mencoba karena terdorong rasa ingin tahu mereka yang tinggi, Remaja memiliki banyak waktu senggang diantara jam kuliah atau pulang sekolah ataupun antara kuliah,
remaja belum memiliki orietasi materi karena kehidupannya masih serba ditanggung oleh orangtunaya, jadi tidak ada hal penting yang terlalu membebani pikiran remaja.
CELAKANYA, Gaya pacaran remaja di zaman sekarang telah mengarah pada perilaku yang diluar batas, disinilah mulai muncul masa pacaran yang didalamnya terkait perilaku seks untuk mengisi waktu senggang mereka, dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perilaku seks yang tidak semustinya mereka lakukan.
Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul oleh karena dorongan seksual. Perilaku seksual bermacam-macam mulai dari bergandengan tangan, pelukan, kissing necking, petting, licking dan sampai berhubungan seksual. Dan perilaku seksual bisa diibaratkan seperti bola salju yang sekali dilepaskan dari atas bukit akan semakin membesar terus dan susah untuk dihentikan.
Pacaran sehat adalah suatu proses pacaran dimana keadaan fisik, mental dan sosialnya dalam keadaan baik. Sehat secara fisik berarti tak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum hawa. Pada intinya dilarang kontak dalam bentuk kekerasan fisik. Selain itu, menjaga kondisi tubuh diri dan pasangan agar tetap sehat juga merupakan hal yang harus dilakukan dan tentunya menguntungkan satu sama lain.
Pacaran sebenarnya merupakan waktu bagi sepasang individu untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Pacaran pastinya memiliki efek dan bias terhadap kehidupan masing-masing. baik secara positif ataupun negatif tergantung bagaimana cara menjalaninya.
Selama pacaran dilakukan dalam batas-batas yang benar, pacaran dapat mendatangkan banyak hal positif.
Dengan kata lain yang perlu dan harus kita jalani adalah ”pacaran sehat”.
Di dalam proses pacaran kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. Jadi tak bijaksana bila melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain termasuk pacar kita. Tapi bukan dalam arti diam saat timbul masalah, selesaikanlah dengan bijak, bicarakan secara terbuka. Tanpa keterbukaan akan menimbulkan konflik dalam diri masing-masing yang bahkan bisa mengarah terhadap rutinitas harian dan prestasi belajar ataupun bekerja.

Pacaran itu tak mengikat
Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap terjaga. Kalau pagi, siang dan malam selalu bareng bersama pacar, bisa bahaya lho!! Bisa-bisa nggak punya teman. Dan bukan tak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri. Enggak mau seperti itu kan??Tapi bukan dalam arti hubungan ”bebas” yang sebebas-bebasnya… Tentunya kita harus menghormati apa yang menjadi pegangan serta tujuan dalam berpacaran. Jika status telah mengarah pada ikatan lebih ”serius” (dalam arti penikahan) maka kita harus lebih bijak dalam menjaga kepercayaan untuk mencegah terlukainya perasaan pasangan masing-masing. Membangun kepercayaan merupakan hal yang penting dalam keharmonisan suatu hubungan.
Seks saat Pacaran??? Jangan dulu deh..
Secara biologis, masa remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual. Tanpa disadari, pacaran mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik yang merupakan insting dasar setiap organisme. Apabila diteruskan dapat menjadi tak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita harus saling menjaga untuk tak melakukan hal-hal yang berisiko terhadap perkembangan fisik dan mental remaja, salah satunya adalah perilaku seksual. Oleh karena itu, pengendalian diri dalam berpacaran tentunya sangat diperlukan.
Apa saja yang mempengaruhi perilaku seksual remaja??
  1. Faktor internal
    Bagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan dan pendapat tentang berbagai macam masalah. Bagaimana menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang mudah. Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan dan prinsip yang matang
  2. Faktor Eksternal
    Perilaku seks diantara kita juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar. Contohnya :
  • Kemampuan orang terdekat utamanya orang tua dalam mendidik tentunya akan mempengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seksual.
  • Agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap apa yang diajarkan agama akan mempengaruhi perilaku kita
  • Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan kita
  • Teknologi informasi yang makin berkembang memudahkan kita mengakses informasi setiap saat. Tetapi, kemajuan teknologi informasi tak selalu membawa pengaruh yang positif. It’s depend on you guys!!!
Pengaruh buruk pacaran tak sehat apa aja sih??
  • Cedera fisik (memar, luka-luka, dll)
  • Kondisi tubuh lemah; mudah sakit
  • Perasaan tertekan; curiga yang berlebihan; bingung
  • Kehilangan teman; merasa asing dilingkungan sendiri
  • Terkena penyakit menular seksual (PMS)
  • Kehamilan tidak diinginkan (KTD); aborsi; pernikahan dini
  • HIV/AIDS
  • Stress yang parah; gila; keinginan bunuh diri
  • Meninggal dunia

TIPS pacaran sehat

Jika tak ingin pacaran tak sehat terjadi pada dirimu maka beberapa hal yang perlu kalian resapi dan pertimbangkan diantaranya:
  • Kasih sayang, setia
  • Jangan melakukan tindakan kekerasan
  • Luangkan waktu untuk bergaul dengan teman-teman
  • Jangan sakiti perasaan pasangan; jangan cemburu yang berlebih
  • Jangan menghabiskan waktu seharian berdua saja apalagi di tempat-tempat sepi
  • Lakukan kegiatan-kegiatan positif bersama seperti belajar, berolahraga, dan sembahyang bersama
  • Hindari buku-buku, majalah, gambar-gambar, video yang isinya seputar seks. Karena sekali dan sekilas saja kita melihat gambar, video atau cerita seks tersebut bakal ‘terekam tak pernah mati’ di pikiran dan akan timbul keinginan untuk mengulangi ataupun mempraktekkannya
  • Pengendalian diri untuk tidak berbuat diluar batas ketika sedang kontak fisik dengan pasangan
  • Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks sebagai bukti cinta kalian (cinta tak sama dengan seks).
Untuk menjaga hubungan pacaran kalian menjadi tetap awet dan aman kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang akan kita lakukan ada dasar dan jelas tujuannya. Dalam pacaran, bukan tak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan. Hal tersebut wajar saja, asalkan bisa tetap saling menghargai. Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing. Sikap saling pengertian sangat diperlukan dalm proses ini. Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita tak bisa mengkomunikasikannya dengan baik.

Rabu, 30 November 2011

masalah cinta

Ternyata cinta itu punya banyak masalah ya ???
Selingkuh ???
Bosen ???
Ketemu yang lebih sempurna ???
egois ????
Pemarah???
Matrealistis???
Jarak jauh ????
Plin plan???
Suka bohong ???
Ingkar janji ???
Nda pernah berubah ????
Inget sama mantan ???
LEbih berat hobi dari pada pacar ???
Sibuk sendiri ???
Cuek ????
Pelit ???
Perhitungan ????
Suka minta yang aneh-aneh ???
Nda setia ????
Bandel???
Nda nurut ????
kayana masih banyak yang lain ya???

Minggu, 27 November 2011

Remaja Yogyakarta Sasaran Empuk Narkoba
Pecandu narkoba. Ilustrasi

Remaja Yogyakarta Sasaran Empuk Narkoba

       Sekretaris Jenderal Yayasan Anak Bangsa Mandiri, Aulia Reza, mengungkapkan, hal itu karena Yogya memang dikenal sebagai Kota Pelajar..
      Sementara menurut Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti, kasus narkoba semester ini justru menurun dibanding tahun lalu. "Dari data yang masuk, tahun ini kasus yang ditangani sebanyak 123, sedang tahun lalu pada semester sama sebanyak 163 kasus," ungkap Anny.

Berdasarkan data Polda DIY, kasus narkoba paling banyak pada usia 19-40 tahun. Ini adalah usia produktif.

Menurut Reza, kasus narkoba merupakan sebuah gunung es yang terlihat kecil di permukaan. Bisa jadi, banyak modus yang belum bisa ditangani kepolisian yang mungkin lebih besar dari kelihatannya.

Reza dan Yayasan Anak Bangsa Mandiri saat ini memang berkonsentrasi pada pendidikan asertif untuk pencegahan kasus narkoba yang dialami remaja di Yogya. "Pendidikan untuk mencegah peredaran narkoba terletak di lingkungan keluarga dan masyarakat. Remaja harus dididik untuk mengatakan tidak pada narkoba," sarannya.